New Post!
Bunga, iya bunga, identik dengan keindahan, keharuman dan feminisme.
Apa yang dapat di petik dari sebuah bunga teratai ini?
lihatlah, tak peduli seberapa kotornya kolam yang mengelilingi bunga teratai ini, bunga ini tetap mekar dengan keindahan, kotoran yang menyebar di perairan sekitarnya tidak mengurangi keindahan dari teratai itu sendiri. Bunga teratai ini masih tetap bisa tumbuh dan berkembang di atas kolam yang sangat kotor, tanpa tersentuh dan ternoda dengan kotoran itu sendiri.
Lalu, jadikan ini sebagai pembelajaran hidup, tak peduli seberapa negatif lingkungan di sekitar kita, kita harus tetap bisa menjadi bunga teratai yang berkembang dan tumbuh dengan indah tanpa ternoda.
Maka dari itu, ketika kita sedang dalam kegelapan, sedang dalam kesengsaraan, yakinlah kita bisa seperti bunga teratai, yang tumbuh keluar dari dalam lumpur yang kotor tanpa terpengaruh dan tersentuh oleh kotoran itu.
MotiveSZ
Apa yang dapat di petik dari sebuah bunga teratai ini?
lihatlah, tak peduli seberapa kotornya kolam yang mengelilingi bunga teratai ini, bunga ini tetap mekar dengan keindahan, kotoran yang menyebar di perairan sekitarnya tidak mengurangi keindahan dari teratai itu sendiri. Bunga teratai ini masih tetap bisa tumbuh dan berkembang di atas kolam yang sangat kotor, tanpa tersentuh dan ternoda dengan kotoran itu sendiri.
Lalu, jadikan ini sebagai pembelajaran hidup, tak peduli seberapa negatif lingkungan di sekitar kita, kita harus tetap bisa menjadi bunga teratai yang berkembang dan tumbuh dengan indah tanpa ternoda.
Maka dari itu, ketika kita sedang dalam kegelapan, sedang dalam kesengsaraan, yakinlah kita bisa seperti bunga teratai, yang tumbuh keluar dari dalam lumpur yang kotor tanpa terpengaruh dan tersentuh oleh kotoran itu.
MotiveSZ
Filosofi bunga Teratai
“Singa ditakuti karena diam sedangkan Anjing dijadikan mainan karena ia menggonggong”. Sebuah peribahasa yang sangat indah dan penuh makna sebagai bahan untuk menjalani kehidupan.
Singa adalah adalah raja hutan yang sangat ditakuti, baik itu kawan maupun oleh lawan. Bagi sesama hewan yang hidup didalam hutan, singa merupakan sosok yang tidak banyak bersuara, namun sangat ditakuti. Singa sangat jarang mengeluarkan suara, namun ketika mengaum, maka seluruh penghuni hutan akan ketakutan. Singa bukan hanya ditakuti oleh penghuni hutan namun juga ditakuti oleh manusia. Coba bayangkan ketika kita berjalan ditengah hutan terus melihat singa, saya yakin anda pasti lari menghindar. Jangankan bertemu langsung, mungkin ketika mendengar aumannya saja kita langsung mencari jalan agar tidak bertemu dengan singa tersebut. Sangat berbeda dengan anjing yang selalu bersuara dan bahkan mungkin terlalu banyak mengeluarkan suara dengan gonggongannya. Anjing tidak ditakuti oleh penghuni hutan walaupun suaranya selalu terdengar hampir setiap hari.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti menemukan orang atau mungkin keluarga, sahabat atau lainnya yang mempunyai dua sifat diatas. Kadang kita menemukan teman yang pendiam namun memiliki wibawa dan ditakuti oleh orang lain, namun sering juga kita menemukan teman yang sering kerkoar-koar dan banyak bicara sehingga akhirnya dicap sebagai pembual. Jika anda sering melihat film-film action, maka anda akan mengetahui bahwa seorang jagoan sangat jarang yang banyak bicara, seorang jagoan yang ditakuti oleh musuh adalah yang sifatnya pendiam, tidak banyak bicara namun lebih banyak aksinya dalam membunuh penjahat. Dan selain jagoan dalam film, mungkin kita dapat melihat juga figure seorang musuh (dalam film) yang sangat ditakuti oleh jagoan adalah figure yang pendiam namun pembunuh berdarah dingin. Didunia nyata, banyak kasus pembunuhan dimana pelaku pembunuhan tersebut orang lain tidak akan menyangka bahwa dia sanggup untuk membunuh seseorang, karena dia adalah orang yang pendiam dan tidak suka banyak bicara.
Anjing yang terlalu banyak menggonggong juga ditemukan dalam sebuah peribahasa lain yaitu : anjing menggonggong kafilah tetap berlalu. Secara harfiah, anjing yang menggonggong tidak akan menggigit orang yang lewat sehingga tidak perlu ditakuti. Secara filosofi, dalam mencapai sebuah tujuan, pasti ada banyak orang lain yang mengomentari dan mungkin menghujat, namun selama tujuan yang hendak kita capai tersebut adalah sebuah kebaikan, maka hujatan dan komentar miring tersebut bukan sebuah hambatan.
Berikut pembahasan tentang sifat diam dan sifat banyak omong.
Kawan, semoga kita bisa menjadi seekor singa yag pendiam namun ditakuti oleh musuh dan disegani sahabat, dan jangan kita menjadi seekor anjing yang hanya bisa menggongong namun tidak bisa menggigit musuh. Semoga bermanfaat.
MotiveSZ
Singa adalah adalah raja hutan yang sangat ditakuti, baik itu kawan maupun oleh lawan. Bagi sesama hewan yang hidup didalam hutan, singa merupakan sosok yang tidak banyak bersuara, namun sangat ditakuti. Singa sangat jarang mengeluarkan suara, namun ketika mengaum, maka seluruh penghuni hutan akan ketakutan. Singa bukan hanya ditakuti oleh penghuni hutan namun juga ditakuti oleh manusia. Coba bayangkan ketika kita berjalan ditengah hutan terus melihat singa, saya yakin anda pasti lari menghindar. Jangankan bertemu langsung, mungkin ketika mendengar aumannya saja kita langsung mencari jalan agar tidak bertemu dengan singa tersebut. Sangat berbeda dengan anjing yang selalu bersuara dan bahkan mungkin terlalu banyak mengeluarkan suara dengan gonggongannya. Anjing tidak ditakuti oleh penghuni hutan walaupun suaranya selalu terdengar hampir setiap hari.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti menemukan orang atau mungkin keluarga, sahabat atau lainnya yang mempunyai dua sifat diatas. Kadang kita menemukan teman yang pendiam namun memiliki wibawa dan ditakuti oleh orang lain, namun sering juga kita menemukan teman yang sering kerkoar-koar dan banyak bicara sehingga akhirnya dicap sebagai pembual. Jika anda sering melihat film-film action, maka anda akan mengetahui bahwa seorang jagoan sangat jarang yang banyak bicara, seorang jagoan yang ditakuti oleh musuh adalah yang sifatnya pendiam, tidak banyak bicara namun lebih banyak aksinya dalam membunuh penjahat. Dan selain jagoan dalam film, mungkin kita dapat melihat juga figure seorang musuh (dalam film) yang sangat ditakuti oleh jagoan adalah figure yang pendiam namun pembunuh berdarah dingin. Didunia nyata, banyak kasus pembunuhan dimana pelaku pembunuhan tersebut orang lain tidak akan menyangka bahwa dia sanggup untuk membunuh seseorang, karena dia adalah orang yang pendiam dan tidak suka banyak bicara.
Anjing yang terlalu banyak menggonggong juga ditemukan dalam sebuah peribahasa lain yaitu : anjing menggonggong kafilah tetap berlalu. Secara harfiah, anjing yang menggonggong tidak akan menggigit orang yang lewat sehingga tidak perlu ditakuti. Secara filosofi, dalam mencapai sebuah tujuan, pasti ada banyak orang lain yang mengomentari dan mungkin menghujat, namun selama tujuan yang hendak kita capai tersebut adalah sebuah kebaikan, maka hujatan dan komentar miring tersebut bukan sebuah hambatan.
Berikut pembahasan tentang sifat diam dan sifat banyak omong.
1. Sikap Diam
Adalah sikap yang susah ditebak, karena kita tidak tahu apa yang difikirkan, direncanakan dan apa yang akan dilakukan. Sikap ini sangat misterius dan memerlukan jiwa yang sabar dan penuh kehati hatian terhadap masalah, sikap ini akan menganalisa dampak dan akibat yang akan diterima jika membuat suatu reaksi terhadap masalah, diam dan penuh kehati hatian membuat lawan akan berfikir untuk menyerang karena takut menjadi bumerang bagi dirinya maupun kelompok. Bukankah diam itu emas? Orang pendiam akan kelihatan kharisma dan disegani kawan maupun lawan , tetapi bukan bermakna tidak ada solusi dan berdiam diri , tetapi diam dan tenang dan menganalisa dan kemudian baru bertindak. Dan sebaik baik diam adalah diam dan bertindak, bukan diam tapi tidak bereaksi dan punya solusi, ibarat singa berburu, diam diam dan menyergap .2. Banyak Omong
Adalah sikap yang bermakna negatif yang cenderung mengedepankan emosi dan arogan, senggol sedikit lansung ngoceh tak karuan, sikap ini yang seperti akan menjadi permainan dan bulan bulanan orang lain, selalu jadi bahan cemo'ohan dan pada akhirnya ditinggalkan bak kata pepatah "tong kosong nyaring bunyinya”. Orang yg bersikap demikian cendrung akan kelihatan arah dan maksud yang diomongi mengakibatkan orang lain akan mencemo'oh dan mempermainkan dirinya, semakin di pancing akan semakin emosional dan ngoceh sepuas hati, si pendengar bukannya takut malah memancing terus, dan pada akhirnya apa yg ada dibenaknya terbongkar semua karena terbawa sikap emosional tadi.Kawan, semoga kita bisa menjadi seekor singa yag pendiam namun ditakuti oleh musuh dan disegani sahabat, dan jangan kita menjadi seekor anjing yang hanya bisa menggongong namun tidak bisa menggigit musuh. Semoga bermanfaat.
MotiveSZ
SINGA DITAKUTI KARENA DIAM SEDANGKAN ANJING DIJADIKAN MAINAN KARENA IA MENGGONGGONG
Tersebutlah ada sebuah percobaan biologi untuk melihat bagaimana reaksi katak pada suhu air di sekitarnya, murid – murid diminta datang untuk mengamati perbedaan dua ekor katak yang digunakan pada percobaan.
Singkat cerita ditaruhlah seekor katak dalam panci berisi air. Katak tersebut tenang di tempatnya, berenang – renang tanpa terlihat khawatir. Kemudian panci tersebut diletakkan diatas api, hingga airnya mendidih. Perubahan suhu yang semakin tinggi dan bahkan mematikan ternyata tidak membuat katak ini berusaha keluar dari panci. Katak dalam panci tersebut tetap saja tenang, hingga akhirnya matang terebus dalam air mendidih, mati dengan sukses.
Katak kedua yang masih hidup kemudian dimasukkan pada panci yang telah berisi air mendidih. Seketika si katak ini melompat keluar dari panci, tetap hidup dan selamat, meski harus mengambil resiko jatuh dari ketinggian. Begitu juga saat manusia menghadapi perubahan, manusia begitu nyaman dengan gaya hidupnya saat ini sehingga meskipun mereka menyadari bahwa gaya hidup saat ini akan mengakibatkan pemanasan global, mereka tetap tidak akan berubah.
Kenaikan 1 atau 2 derajat sama seperti pemanasan perlahan seekor katak di dalam panci, Katak tersebut sudah terlalu nyaman di dalam air sehingga kenaikan suhu di dalam air secara perlahan tidak akan membuat sang katak melompat keluar. Mungkin sebagian orang sudah menyadari adanya pemanasan global tetapi mereka tetap merasa nyaman dengan gaya hidup saat ini, dimana semua serba instant dan teknologi semakin maju, pada akhirnya mereka yang menyadari pun tidak akan bertindak apapun seperti katak yang merasa nyaman di dalam air meskipun menyadari bahwa air tersebut semakin panas.
Suhu udara terendah saat ini adalah diatas 30 derajat celcius, generasi berikutnya sudah tidak mungkin bisa merasakan bumi yang dingin, terutama jika es di kutub utara dan selatan sudah mencair semuanya, pada saat itu terjadi, suhu bumi akan meningkat dengan sangat drastis dan bumi sudah tidak layak untuk di huni oleh manusia dan binatang. Phytoplanton yang merupakan pengubah karbondioksida menjadi oksigen akan mati, sehingga oksigen akan menjadi terbatas dan hanya orang yang memiliki power yang dapat mengakses udara bersih tanpa tercemar oleh karbondioksida.
Manusia adalah makhluk yang tidak mudah berubah, tetapi jika kita tidak berubah dari sekarang dan berusaha menyelamatkan bumi ini, maka pada akhirnya, semua akan terlambat dan bumi sudah tidak mungkin diselamatkan lagi. Pemanasan global yang terjadi seperti sebuah bola salju yang sedang meluncur ke bawah dengan kecepatan yang semakin tinggi, saat bola salju tersebut masih kecil, mungkin tidak akan sulit bagi kita untuk memecahnya, tetapi pada saat bola salju tersebut sudah menjadi begitu besar, maka effort yang dibutuhkan untuk memecah bola tersebut semakin besar, seperti perkataan filsuf besar di cina, lao tze berkata "Lakukan hal sulit selagi hal tersebut masih mudah", jika masalah dibiarkan maka masalah tersebut tidak menghilang tetapi akan semakin besar seperti bola salju tadi. Bertindaklah sekarang dan save the world :)
Kisah Katak Dalam Panci
Ketika sedang merenovasi sebuah rumah, seseorang mencoba merontokan tembok. Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong di antara tembok yang terbuat dari kayu. Ketika tembok mulai rontok, dia menemukan seekor cicak terperangkap diantara ruang kosong itu karena kakinya melekat pada sebuah surat.
Dia merasa kasihan sekaligus penasaran. Lalu ketika dia mengecek surat itu, ternyata surat tersebut telah ada disitu 10 tahun lalu ketika rumah itu pertama kali dibangun.
Apa yang terjadi? Bagaimana cicak itu dapat bertahan dengan kondisi terperangkap selama 10 tahun? Dalam keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikit pun, itu adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akal.
Orang itu lalu berpikir, bagaimana cicak itu dapat bertahan hidup selama 10 tahun tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada surat itu! Bagaimana dia makan?
Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan cicak itu. Apa yang dilakukan dan apa yang dimakannya hingga dapat bertahan. Kemudian, tidak tahu dari mana datangnya, seekor cicak lain muncul dengan makanan di mulutnya..aahhh!
Orang itu merasa terharu melihat hal itu. Ternyata ada seekor cicak lain yang selalu memperhatikan cicak yang terperangkap itu selama 10 tahun.
Sungguh ini sebuah cinta, cinta yang indah. Cinta dapat terjadi bahkan pada hewan yang kecil seperti dua ekor cicak itu. apa yang dapat dilakukan oleh cinta? Tentu saja sebuah keajaiban. Bayangkan, cicak itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama 10 tahun. Bayangkan bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia yang begitu menganggumkan.
JANGAN PERNAH MENGABAIKAN ORANG YANG ANDA KASIHI!
Belajar Dari Cinta Cicak
Seorang profesor di undag untuk bericara di sebuah basis militer. Di sana ia bertemu seorang prajurit yang tak akan pernah di lupakannya, bernama Harry.
Harry yang di kirim untuk menjemput professor di bandara. Setelah saling memperkenalkan diri, mereka menuju ke tempat pengambilan kopor. Ketika berjalan keluar, Harry sering menghilang. Banyak hal yang di lakukannya. Ia membantu seorang wanita tua yang kopornya jatuh. Kemudian mengangkut anak kecil agar dapet melihat pemandangan. Ia juga menolong orang yang tersesat dna menunjukan arah jalan yang benar. Setiap kali, ia kembali ke sisi profesor dengan senyumnya menghiasi wajahnya.
“Darimana anda belajar hal-hal seperti itu?”, tanya sang profeor.
“Oh”, kata Harry. “Selama perang, saya kira”.
Lalu ia menuturkan kisah perjalanan tugasnya di Vietnam. Juga saat tugasnya membersihkan ladang ranjau, dan bagaimana ai harus menyaksikan satu persatu temannya tewas terkena ledakan ranjau di depan matanya.
“Saya belajar untuk hidup diantara pijakan setiap langkah”, katanya. “Saya tak pernah tahu apakah langkah selanjutnya merupakan pijakan terakhir, sehingga saya belajar untuk melakukan segala sesuatu yang sanggup saya lakukan tatkala mengangkat dan memijakan kaki. Setiap langkah yang saya ayunkan merupakan dunia baru, dan saya kira sejak saat itulah saya menjalani kehidupan seperti ini”. Kelimpaahan hidup tidak dapat ditentukan dengan berapa lama kita hidup, tetapi sejauh mana kita menjalani kehidupan yang berkualitas.
Setiap Langkah Adalah Anugerah
Bila kita tak pernah melakukan kesalahan, ada baiknya kita melihat lagi langkah kita.
Jangan-jangan kita tak mengalah setapak pun. Kesalahan memang tak mengenakkan, namun seorang optimis lebih banyak belajar dari kesalahan daripada dari keberhasilan.
Kesalahan menuntun kita untuk mempelajari kembali sesuatu yang terjadi. Bukan cuma itu, kesalahan memimpin kita untuk mengambil tindakan yang lebih baik.
Kesalahan adalah kawan baik yang mengatakan secara samar apa yang harus kita kerjakan.
Lihatlah kesalahan apa adanya. Jauhkan prasangka, kesedihan dan ratapan bila kesalahan menimpa kita. Karena, dibalik kesalahan tersimpan kesempatan yang tersembunyi.
Colombus melakukan “kesalahan” yang besar dalam perjalanannya mencari jalur ke India, yaitu menemukan benua Amerika.
Namun bertahun-tahun kemudian, jutaan orang mengikuti “kesalahan” tersebut untuk menuai kemakmuran hidup mereka.
Masihkah kita menganggapnya sebagai kesalahan?
Kesempatan Yang Tersembunyi
Suatu hari seorang ayah dan anaknya sedang duduk berbincang-bincang di tepi sungai. Sang Ayah berkata kepada anaknya, “Lihatlah anakku, air begitu penting dalam kehidupan ini, tanpa air kita semua akan mati.”
Pada saat yang bersamaan, seekor ikan kecil mendengar percakapan itu dari bawah permukaan air, ikan kecil itu mendadak gelisah dan ingin tahu apakah air itu, yang katanya begitu penting dalam kehidupan ini. Ikan kecil itu berenang dari hulu sampai ke hilir sungai sambil bertanya kepada setiap ikan yang ditemuinya, “Hai tahukah kamu dimana tempat air berada? Aku telah mendengar percakapan manusia bahwa tanpa air kehidupan akan mati.”
Ternyata semua ikan yang telah ditanya tidak mengetahui dimana air itu, si ikan kecil itu semakin kebingungan, lalu ia berenang menuju mata air untuk bertemu dengan ikan sepuh yang sudah berpengalaman, kepada ikan sepuh itu ikan kecil ini menanyakan hal yang sama, “Dimakah air?”
Ikan sepuh itu menjawab dengan bijak, “Tak usah gelisah anakku, air itu telah mengelilingimu, sehingga kamu bahkan tidak menyadari kehadirannya. Memang benar, tanpa air kita semua akan mati.”
Apa arti cerita tersebut bagi kita. Manusia kadang-kadang mengalami situasi yang sama seperti ikan kecil, mencari kesana kemari tentang kehidupan dan kebahagiaan, padahal ia sedang menjalaninya, bahkan kebahagiaan sedang melingkupinya sampai-sampai ia sendiri tidak menyadarinya.